zzzLoveAnimalzzz

Tips Memilih Cendet Bakalan Yang Bagus Dan Cara Perawatannya

Tips Memilih Cendet Bakalan Yang Bagus Dan Cara Perawatannya

Burung cendet/ burung pentet merupakan salah satu burung predator yang memiliki kemampuan merekam suara sangat baik bahkan suara binatang pun bisa ia tirukan. Banyak Kicau mania yang menganggap perawatan burung jenis ini susah. Sebenarnya, merawat burung ini sama mudahnya dengan merawat burung berkicau jenis lain. Burung Cendet adalah burung cerdas dari keluarga Turdidae.

Karakter Dasar Burung Cendet

1. Ganas apabila lapar. Burung ini akan berlaku agresif apabila lapar.
2. Petarung yang memiliki teritorial. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
4. Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.

Memilih Bakalan Cendet Yang Berkualitas

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih bakalan cendet yang berkualitas, diantaranya :
1. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung cendet jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas mengkilap dan kontras.
2. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, besar dan pipih. Paruh bagian bawah cenderung lurus bagian atas tidak terlalu bengkok atau mbetet.. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata kalau bisa lubangnya lebar kalau dilihat dari samping tembus. Ini diyakini memiliki volume suara yang keras.
3. Kepala besar dan papak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
4. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur panjang, badan dan ekor serta kaki yang serasi dan berdiri tegak.
5. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
6. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.

Makanan Untuk Burung Cendet

1. Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cendet. Voer harus selalu tersedia didalam cepuk dan selalu diganti yang baru kalau bisa setiap hari.
2. EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Cendet yaitu: Jangkrik, Kroto, Ulat Hongkong, belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak dari pemberian EF tersebut.

Perawatan Harian Burung Cendet

Perawatan harian untuk burung cendet relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cendet:
1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (mandi karamba atau semprot, tapi kebanyakan cendet mandi semprot walaupun ada juga sebagian kecil yang mandi keramba, itu tergantung pada kebiasaan masing-masing burung.
2. Bersihkan kandang harian, ganti Voer dan Air Minum dengan yang baru.
3. Berikan Jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok. (untuk kroto bisa tiap hari atau 3x seminggu) disesuaikan dengan kondisi penampilan terbaik.
4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 7.00-9.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
5. Setelah dijemur, angin-anginkan selama 10 menit, lalu dikerodong dan istirahatkan di tempat yang tenang.
6. selama istirahat di siang hari bisa ditempel dengan burung master yang cocok.
7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
8. Berikan lagi jangkrik 5 ekor.
9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Catatan : Ada sebagian mania cendet yang memandikan cendetnya di malam hari dengan alasan supaya kerja lebih tancep, ini sah-sah saja karena tujuan akhir dari perawatan burung adalah supaya bisa kerja secara maksimal apapun sistim perawatannya.
Mengatasi Cendet Over Birahi

1. Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 ekor pagi dan 3 ekor sore.
2. Pemberian kroto dihentikan sementara.
3. Porsi mandi ditambah bila perlu mandi malam.
4. Lama penjemuran dikurangi menjadi 1 jam/hari.
5. Full krodong.


1. Tingkatkan porsi pemberian jangkrik dari porsi biasanya.
2. Tingkatkan porsi pemberian kroto dari porsi biasanya.
3. Beri cicak 1 ekor tiap hari sampai kondisi kelihatan membaik.
4. Porsi mandi dan jemur dikurangi dari biasanya.
5. Full krodong dan bila perlu diasingkan ke tempat yang tenang dan tidak ada burung sejenis.

Perawatan Cendet Untuk Lomba

Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cendet
:
1. Mulai H-3 sebelum lomba, porsi jangkrik dan kroto bisa dinaikkan secara bertahap melihat kondisi burung.
2. H-2 sebelum lomba, Porsi penjemuran dikurangi dan porsi istirahat (full krodong) ditambah dan usahakan cendet tidak bunyi, agar stamina burung tidak terbuang sia-sia karena sering bunyi dan penjemuran yang terlalu lama.
3. Porsi mandi tetap seperti biasanya.
4. 1 Jam sebelum di gantang, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3 ekor, kroto secukupnya dan Ulat Hongkong 2 ekor porsi ini bisa ditambah atau dikurangi melihat kondisi burung. (saat di lapangan menjelang naik gantangan masing-masing burung memiliki perlakuan yang berbeda itu disesuaikan dengan kondisi dan karakter burung masing-masing tentunya perawatlah yang lebih tahu).
5. Apabila burung akan diturunkan lagi di kelas berikutnya, berikan Jangkrik 2 ekor, kroto secukupnya dan ulat hongkong 2 ekor. (masing-masing burung memiliki perlakuan yang berbeda itu disesuaikan dengan kondisi dan karakter burung masing-masing tentunya perawatlah yang lebih tahu).

Dengan Cara Memaster Saat Mabung (Ngurak)

Irama lagu yang dimiliki burung memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung berkicau. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu). Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung dalam keadaan mabung atau ganti bulu. Burung dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran. Kebanyakan kicau mania memaster burung jagoannya pada saat mabung walaupun pada saat normal tetap ditempel dengan burung master.

Alasan memaster burung pada saat mabung adalah burung pada saat mabung cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau (istirahat total). Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan merekam suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.

Kunci keberhasilan dalam memaster burung adalah ditempel dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master.
READ MORE - Tips Memilih Cendet Bakalan Yang Bagus Dan Cara Perawatannya

Tips Memilih Kacer Bakalan Yang Bagus Dan Cara Perawatannya

Memilih Bakalan Yang Bagus
Tekun Dan Sabar Dalam Merawat Dan Melatih
Adalah Kunci Sukses Mencetak Kacer Yang Berprestasi

1. Memilih Bakalan Kacer Dan Membedakan Jenis Kelaminnya

Untuk mendapatkan bakalan yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan. Pertama, pilihlah yang matanya besar dan menonjol. Kedua adalah dengan mengamati cara berdiri, pilih yang berdiri tegak. Ketiga, carilah yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti bentuk buah belimbing (bakalan kacer seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras). Keempat, sebaiknya cari body yang bentuknya panjang seimbang dan bentuk kepala datar (papak). Kelima, warna bulu kacer yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina.
Terakhir, kalau kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan bakalan kacer jantan dengan betina, maka akan terlihat dengan jelas bahwa body bakalan kacer betina cenderung bulat (dari bagian antara leher dengan dada hingga perut membentuk huruf “C”) sedangkan bakalan kacer jantan lebih rata. Satu hal lagi berdasarkan pengalaman saya, carilah bakalan kacer yang warna bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit, ini biasanya mental tempurnya lebih bagus. Semua kriteria diatas hanya berlaku untuk kacer bakalan yang belum bunyi, baik ngeriwik maupun ngeplong.

2. Tips Dasar Perawatan Burung

Dalam hal merawat burung ocean pasti tidak lepas dari perawatan mandi, jemur dan pemberian EF (Extra Fooding) yang pas secara teratur dan bila perlu ditenggar. Mengenai porsi dari masing-masing perawatan (mandi,jemur,EF,tenggaran) secara pasti tidak ada ketentuan, karena yang diharapkan dari perawatan burung kicauan adalah bagaimana agar mampu bekerja di arena lomba secara maksimal dan juara bukan sekedar hidup dan gacor.

Sekedar tips untuk dasar perawatan burung khususnya kacer, saya akan mengutamakan masalah porsi EF, karena masalah mandi, jemur, tenggar bagi burung kacer tentunya para kicau mania bisa mengamati secara langsung pengaruh dari porsi mandi, jemur dan tenggar tersebut. Misalnya mandi pagi/ sore/ malam yang mau kerja maksimal yang mana, kemudian jemur 1/ 2/ 3/ 4 jam / seharian yang bikin kerja maksimal yang mana dan tenggar 1 minggu 1/2/3/4 hari atau 1 minggu full tenggar mana yang mau kerja maksimal. Jika stelan porsi dari mandi,jemur dan tenggar sudah pas maka tinggal setting EF nya.

Extra Fooding untuk kacer yang wajib adalah jangkrik pagi 5 ekor sore/malam habis mandi 5 ekor dan bisa ditambah keroto 1 sendok tiap hari atau 1 minggu 3x tapi untuk kroto tidak wajib bisa diberikan bisa tidak, melihat kondisi burung kalau sudah kelihatan fit tentunya kroto tidak usah diberikan karena dikhawatirkan bisa memicu birahi yang berlebihan bagi burung kacer yang berakibat tidak baik, tapi ada sebagian kicau mania kacer yang memberikan EF full kroto tanpa jangkrik untuk kacer jagoannya itu semua sah-sah saja karena mungkin dengan perlakuan seperti itu burung kacernya mau kerja maksimal.

Bagi burung petarung tentunya full krodong yang berguna untuk mengistirahatkan burung agar tidak terlalu banyak bunyi dan gerak sehingga menguras tenaga, jangan lupa tempel dengan burung master yang cocok untuk kacer anda, karena banyak kasus burung ditempel master jenis burung tertentu malah birahi dan tidak mau kerja jadi cermatilah dalam hal menempel master untuk burung jagoan anda. Dan yang terakhir untuk tempat istirahat harian usahakan yang tenang ini berfungsi agar burung tidak stress akibat lingkungan sekitar.

Itu semua adalah tips dasar perawatan burung khususnya kacer tapi tidak menutup kemungkinan para kicau mania kacer punya sistim perawatan yang lain karena bagaimanapun setiap burung mempunyai karakter, suara, gaya, dan tingkat kecerdasan yang berbeda. Akhirnya kondisi terbaik bagi kacer jagoan kita kembali pada diri kita sendiri sejauh mana kita memahami karakter burung kacer jagoan kita.

3. Tips Bila Kacer Anda Terlalu Birahi

Menurut para pakar burung kacer bahwa kcer yang terlalu birahi akan mengurangi penampilannya ketika di lombakan. Ciri-ciri kacer yang terlalu birahi yaitu sering bergerak ke samping sangkar sambil mematuki sangkar (ngeruji) atau biasanya bertingkah tapi tidak bunyi sama sekali (mbagong/mbedesi).

Tips untuk mengurangi birahi pada Kacer kesayangan Anda yaitu dengan merubah pola perawatan, yaitu porsi mandi ditambah porsi jemur dikurangi porsi tenggar ditambah untuk masalah porsi EF bisa dikurangi secara bertahap dari kebiasaan, misalnya porsi jangkrik bisa dikurangi tiap hari 1 ekor sampai kondisi birahi kacer kelihatan berkurang dan tentunya pengurangan porsi jangkrik harus dihentikan, untuk porsi pemberian kroto untuk sementara bisa dihentikan. Jika penampilannya masih tetap kurang maksimal, bisa dicoba pemberian menu jangkrik dihentikan dan menu wajibnya diganti kroto dimulai dari porsi paling sedikit kemudian ditambah secara bertahap. Biasanya cara ini cukup manjur dan sudah banyak terbukti oleh para mania kacer.

Untuk kacer yang kondisinya terlalu birahi sementara waktu diistirahatkan/ diasingkan itu lebih baik, dan kalau bisa dimasukkan kandang umbaran dengan mengontrol porsi EF nya sampai kondisi kelihatan normal kembali, dan bisa dicoba latihan jangan dilombakan dulu karena untuk menangani kacer (mbagong/mbedesi) dibutuhkan ekstra kesabaran bagi perawatnya. Menurut petuah dari Mbahnya Mania Kacer “ kalau ingin kacer jagoan anda Berjaya kembali, maka bersabarlah menghadapi kacer (mbedesi/mbagong) niscaya kacer jagoan anda akan kembali Berjaya “ kalau tidak sabar bukan kejayaan yang kita dapat, bisa-bisa kacer jagoan kita akan pindah tangan dan tentunya kita akan kesulitan cari gantinya, ya nggak .... !!!

4. Mempersiapkan Burung Kacer Untuk Turun Lomba

Disamping pemberian pakan utama dan pakan tambahan seperti Voer dan Extra Fooding (jangkrik,ulat hongkong,ulat bambu,kroto), pemberian multivitamin dan mineral juga sangat penting. Vitamin dan mineral dibutuhkan dalam skala kecil, tetapi apabila kebutuhan akan hal ini tidak terpenuhi, akan berakibat fatal, Misalnya : gampang terserang penyakit, kelumpuhan, sakit yang berkepanjangan dan menyebabkan kelainan yang menyimpang. Pilihlah multivitamin dan mineral yang memang sudah di format dan dikemas khusus untuk burung. Berikan dosisnya secara tepat dan bijaksana kepada burung secara rutin pada setiap interval waktu tertentu.

Sekedar tips untuk menyiapkan burung kacer ke lomba, disini saya hanya mengutamakan faktor pengkondisian psikologis sebelum burung bertarung di gantangan. Karena untuk burung jagoan tentunya perawatan harian untuk mengkondisikan agar burung tetap fit selalu dilakukan tiap hari, jadi hanya faktor psikologislah yang harus diperhatikan, misalnya burung yang mau dilombakan harus diistirahatkan ditempat yang tenang dan ditempel master yang cocok jangan sampai menjelang lomba burung dikagetkan oleh sesuatu yang bisa membuatnya stres, mulai hari jum’at segala aktifitas burung harus dikurangi seperti porsi penjemuran dan tenggaran ini dilakukan agar tenaga tidak banyak terkuras. Porsi EF bisa ditambah sampai didapat kondisi yang maksimal untuk bertarung, untuk porsi mandi bisa ditambah atau dikurangi melihat kondisi burung tentunya ini hanya perawatnya yang lebih tau.
Faktor pengkondisian psikologis berlaku dari mulai dalam perjalanan sampai perlakuan saat di lapangan sebelum burung naik digantangan untuk bertempur dan biasanya saat di lapangan (waktu menunggu jadwal lomba) sebaiknya cari tempat yang tidak ada atau tidak banyak burung sejenis karena jenis kacer adalah burung fighter kalau terdengar bunyi kacer lain pasti ikut bunyi dan ini dikhawatirkan akan mengurangi tenaga dan daya tempur kacer jagoan kita. Dan jangan lupa sebelum kacer jagoan kita bertempur sebaiknya dikasih EF seperti jangkrik/kroto/ulat honggkong, untuk porsi disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan ini dilakukan karena mungkin selama perjalanan sampai ditempat lomba, burung merasa lapar dan terkuras tenaganya sehingga perlu diberikan EF supaya kenyang dan berfungsi sebagai pendongkrak stamina agar saat tampil diatas gantangan mampu bergoyang sambil bernyanyi dengan mengeluarkan tembakan-tembakan yang ampuh untuk melumpuhkan lawan.

Itu semua adalah settingan/ stelan sebagai usaha agar kacer jagoan kita mampu bekerja dengan maksimal, tentunya hasil juara atau tidak biarkan burung yang berbicara. Dan akhirnya apabila settingan/ stelan bisa tepat dan seimbang sesuai dengan karakter burung, maka burung akan bekerja secara optimal. Maka dari itu, kenali dan pahamilah tipe/ karakter burung kacer jagoan anda agar bisa bekerja secara maksimal dan mampu bersaing dengan lawan dan tujuan akhir JUARA tentunya.
Mudah-mudahan ini bermanfaat dan dapat menjadi masukan khususnya kicau mania kacer, dan barangkali ada masukan yang lebih baik anda bisa share dalam komentar tentunya ilmu dan pengalaman anda akan bermanfaat bagi kicau mania yang lain.
READ MORE - Tips Memilih Kacer Bakalan Yang Bagus Dan Cara Perawatannya

Tips Merawat Kenari F1 Calon Jawara

Lebih Mantap Dikonteskan Bila Sudah Cukup Umur


Kenari hasil silangan jenis Yorkshire dengan lokal atau lebih dikenal dengan sebutan F1 memang lagi digandrungi. Selain posturnya yang lebih besar dan gagah, kualitas irama lagu maupun volumenya jauh lebih baik ketimbang jenis local pada umumnya.

Lantas bagaimana dengan anggapan bahwa jenis ini sulit nampil di lapangan ? ketimbang kenari lokal yang jauh lebih muda ditampilkan di lapangan. Mungkin itu hanya faktor umur, umur kenari F1 semakin dewasa dan cukup umurnya burung kenari akan tampil lebih baik saat di lapangan. Itupun kembali ke dasar mental burung itu sendiri.

Burung kenari jenis F1 akan jauh lebih aman dan lebih mantap ditampilkan ke lapangan (dilombakan) minimal umurnya di atas 1 tahun atau bahkan 1,5 tahun atau paling tidak sudah dua kali mabung. Karena berbeda dengan jenis kenari lokal biasa, pada umur 7 bulan jenis ini sudah bias dibawa dan tampil di lapangan bahkan bisa juara. Jenis burung lokal masa mabungnya juga jauh lebih cepat. Lain halnya dengan jenis F1 paling tidak minimal umur 9 bulan burung baru mulai gacor disaat beres mabung pertama.

Jadi, kesimpulannya bilamana ingin burung jenis F1 tampil stabil di lapangan lebih baik diturunkan ke lomba disaat memasuki cukup umur paling tidak diatas 1 tahun. Dengan begitu mental burung akan lebih stabil kedepannya. Ketimbang burung masih muda terus dibawa ke lomba.

Perawatan Harian
Untuk perawatan harian, yang penting mandi jemurnya. Khusus makanan maupun ekstrafoodingnya sama seperti jenis lokal lainnya, seperti telur puyuh rebus, apel merah, daun selada atau sawi bisa juga ketimun disaat musim panas, tinggal setelan menunya terutama anakan pemberian telur puyuh rebus harus rutin setiap hari guna mamacu pertumbuhannya.

Khusus penjemuran, burung kenari jenis F1 jangan terlalu lama dijemur ditengah terik matahari. Cukup sekilas saja, apalagi bila burung masih muda atau anakan. Burung kenari jenis F1 lebih sering terkena dehidrasi bila terkena panas terlalu lama, mungkin karena bulunya saja yang tebal, jadi setelah terkena panas matahari, akan menyimpan panas lebih lama, jadi tidak kuat lama dijemur.
READ MORE - Tips Merawat Kenari F1 Calon Jawara

Merawat Cucak Jenggot Agar Tetap Bugar

Pemberian Ekstra Fooding Yang Tepat Dapat Meningkatkan Birahi Cucak Jenggot.

Perawatan cucak jenggot sebenarnya sama dengan burung pemakan buah pada umumnya, yaitu voer, buah dan ekstra fooding. Pemberian makan voer pada cucak jenggot sebaiknya disesuaikan pada kebutuhan makan hariannya. Sebaiknya pemberian voer diganti setiap hari agar burung lebih terjamin kesehatannya.
Pemberian buah-buahan dapat berupa pisang kapok putih, papaya dan apel. Pemberian boleh diselang seling, tapi sebaiknya pemberian papaya diberikan pada hari senin atau sehari setelah lomba. Hari berikutnya boleh diberi pisang kapok putih atau apel merah. Ekstra fooding yang biasa diberikan pada cucak jenggot antara laing jangkrik, kroto, ulat hongkong, dan ulat bamboo.
Pemberian ekstra fooding biasanya disesuaikan dengan karakter burung, karena hal ini dapat mempengaruhi birahi burung. Perlu diketahui, cucak jenggot sebenarnya bukan burung yang bertipe petarung. Sifat tarung yang dimiliki biasanya berhubungan dengan tingkat birahi burung tersebut. Oleh sebab itu, pemberian ekstra fooding yang tepat dapat meningkatkan birahi cucak jenggot.

Seperti burung yang lain cucak jenggot juga memerlukan perawatan mandi jemur. Perawatan ini harus rutin dan teratur, agar burung dapat bekerja dengan stabil. Setiap kicau mania mempunyai cara yang berbeda-beda dalam merawat burung andalannya, tapi secara umum perawatan dimulai pukul 07.00 ketika kerodong dibuka. Setelah itu burung diangin-anginkan selama setangah jam.
Setelah diangin-anginkan burung dimandikan di keramba. Sebagian besar cucak jenggot mandi di dalam keramba, apabila tidak mau keramba boleh disemprot. Pada waktu burung mandi sangkar bias dibersihkan. Jangan lupa mengganti air minum, buah dan voer dengan yang baru. Berikan pula ekstra fooding berupa jangkrik dua ekor dan ulat hongkong seekor, kalau bias yang putih (baru ganti kulit) kemudian burung dijemur.

Penjemuran bisa dilakukan selama 1 hingga 2 jam, kalau bias jangan lebih dari itu, karena dapat merusak bulu burung. Pada saat penjemuran, sebaiknya tidak terlihat cucak jenggot lain, agar birahi burung dapat terjaga. Setelah dijemur diangin-anginkan selama 15 menit kemudian dikerodong lagi, pada sore hari berikan seekor jangkrik dan ulat hongkong.
Ada pula kicau mania yang tidak mengerodong cucak jenggotnya setelah penjemuran, hal itu dibolehkan, tergantung karakter masing-masing burung. Tapi perlu diingat, malam hari burung harus dikerodong.
READ MORE - Merawat Cucak Jenggot Agar Tetap Bugar